frugal-living-yup

Kenali “Frugal Living”, Cara Hidup Hemat & Cermat Tanpa Takut Boncos

frugal-living-yup

Siapa yang tidak ingin hidup kaya dan sejahtera di masa sekarang ini? Banyak anak muda yang sudah mulai menata hidupnya untuk mencapai hidup sejahtera dan berkecukupan bahkan banyak pula yang ingin mencapai titik tertentu dimana mereka bisa pensiun dini di usia muda danmenikmati jerih payahnya. Apakah mungkin usia muda bisa menjadi kaya raya dan hidup sejahtera? Tentu saja bisa, mungkin kamu perlu tahu tentang frugal living!

Pernahkah kamu mendengar tentang frugal living? Frugal living merupakan gaya hidup hemat, dimana seseorang dengan cermat menata keuangannya sehingga dapat menabung lebih banyak tanpa mengorbankan kualitas hidup yang dimiliki. Hal ini bukan berarti menjadi pelit terhadap diri sendiri dan kepentingan yang harus dipenuhi. Sederhananya, seseorang yang menerapkan frugal living membelanjakan uang yang ia miliki untuk memenuhi kebutuhannya dengan cermat dan mempertimbangkan kualitas barang yang dibelinya sesuai dengan budget yang dimiliki.Dengan gaya hidup frugal living kita dapat lebih berhemat dan lebih banyak menabung.

Lalu bagaimana sih cara untuk memulai frugal living di tahun yang baru ini? Yuk simak beberapa hal yang bisa membantu kamu untuk memulai frugal living.

Tips memulai gaya hidup Frugal

Kurangi jalan-jalan

Seringkali kita terjebak oleh mata kita sendiri. Ketika kita pergi jalan-jalan dan banyak melihat barang-barang bagus yang memanjakan mata, keinginan untuk membeli timbul dan sulit untuk dihindari. Tanpa disadari kita sudah berada di depan kasir untuk membayar barang yang sebetulnya tidak kita butuhkan. Tindakan impulsif seperti ini kerap kali hanya dikarenakan kita suntuk kemudian memutuskan untuk pergi melihat-lihat ke mall ataupun tempat perbelanjaan lainnya. Keinginan muncul karena mata melihat, ketika mata tidak melihat makan tidak ada keinginan yang muncul.

Hidup sesuai dengan kemampuan

Memiliki gaya hidup atau kebiasaan yang berlebihan tentu akan sangat mempengaruhi keuangan kita. Dalam menata keuangan kita harus memastikan pemasukan dan pengeluaran kita agar nantinya tidak besar pasak daripada tiang. Pada intinya semua butuh perencanaan keuangan yang baik. Hidup sesuai dengan kemampuan bukan berarti tidak boleh menggunakan jasa keuangan yang bisa saja justru memberikan keuntungan untukmu, contohnya seperti paylater. Bingung? Kita akan membahasnya lebih lanjut nanti.

Rawat apa yang sudah kamu miliki sekarang

Pernahkan kamu menemukan sesuatu di rumahmu yang disimpan sudah cukup lama namun masih berfungsi dengan baik? Tanpa disadari hal ini merupakan salah satu praktik frugal living loh! Merawat benda yang sudah kita miliki sekarang menjadikan benda ini memiliki umur yang panjang dan tak mudah rusak. Ketika kita merawat apa yang kita miliki sekarang, bukan hanya kita menghargai apa yang sudah kita miliki namun kita dapat menikmati manfaatnya dalam jangka waktu yang panjang. Sebenarnya menjaga apa yang kita miliki bukan hanya dapat diaplikasikan terhadap barang-barang yang kita beli namun juga termasuk kesehatan tubuh kita. Contohnya gigi, ketika kita merawat kesehatan gigi kita, kita dapat menghemat pengeluaran kita dalam perawatan gigi.

Gunakan sampai rusak

Terkadang kita memiliki keinginan untuk membeli sesuatu yang sebenarnya sudah kita miliki dan masih berfungsi dengan baik. Sebagai contoh misalnya sepatu. Ada banyak jenis sepatu yang dapat mendukung kegiatan kita setiap harinya, namun ini bukan berarti kita bisa terus membeli sepatu yang kita inginkan begitu saja. Kita harus melihat kembali sepatu yang sudah ada di rumah kita. Ketika pergi ke pusat perbelanjaan dan melihat ada sepatu running yang bagus, sebelum membeli sebaiknya kita mengingat ulang apakah sepatu running kita sudah rusak dan harus diganti atau sebenarnya masih bisa kita gunakan. Tidak hanya sepatu running namun juga hal ini berlaku untuk apa saja yang ingin kamu beli. Dengan bertanya kembali kepada diri sendiri kita dapat lebih bijak dalam menentukan sebuah keputusan untuk mengeluarkan uang kita. Perlu diingat, hal ini bukan berarti kita pelit terhadap diri sendiri melainkan kita memaksimalkan dahulu apa yang kita miliki sebelum menggantinya dengan yang baru.

Kerjakan sendiri apa yang bisa dikerjakan sendiri

Dengan mengerjakan apa yang bisa kita kerjakan sendiri sebenarnya kita dapat menghemat pengeluaran kita. Misalnya kamu bisa memasak makananmu sendiri setiap hari daripada membelinya melalui ojek online. Dengan memasak makananmu sendiri, selain kamu dapat memastikan kebersihan makanan dan kandungan gizi nya, kamu bisa menghemat pengeluaran karena tidak harus membayar biasa jasa layanan dan juga pengantaran.

Antisipasi kebutuhanmu

Mengantisipasi kebutuhan kita akan mengurangi biaya mendadak yang harus dikeluarkan. Sebagai contoh, saat ini hampir semua orang pasti menggunakan handphone sebagai salah satu alat komunikasi wajib setiap harinya. Benda elektronik pastinya memiliki batas jangka waktu penggunaan sebelum akhirnya menjadi tidak layak lagi untuk dipakai. Rata-rata usia penggunaan handphone berkisar di 3-5 tahun. Tentunya usia penggunaan sangat bergantung pada masing-masing pengguna, kamu bisa memperkirakan sendiri sesuai dengan kebiasaanmu. Setelah mengetahui perkiraan usia handphone kamu, kamu bisa mulai menabung menyisihkan uang dari pemasukanmu agar nanti saat kamu butuh mengganti handphone kamu tidak pusing mencari uangnya. Mengantisipasi kebutuhan tidak melulu hanya untuk kebutuhan alat elektronik, tapi bisa juga yang lainnya seperti sepatu, obat-obatan, kendaraan, dan lain sebagainya.

Ketahui nilai barang yang akan dibeli

Apa sih yang dimaksud dengan nilao sebuah benda? Mudahnya, nilai sebuah benda berarti seberapa besar manfaat yang kamu bisa dapatkan dari benda tersebut. Contohnya ketika kamu membeli sepatu, kamu memiliki banyak pilihan sepatu mulai dari merek, kegunaan, bahkan keasliannya. Ketika kamu memiliki banyak pilihan ini, sebaiknya kamu juga memikirkan mengenai nilainya. Misalkan sepatu dengan harga Rp 500.000,00 bisa digunakan selama 3 bulan sebelum akhirnya rusak, sedangkan sepatu seharga Rp 1.500.000,00 bisa digunakan sampai 2 atau 3 tahun sebelum akhirnya rusak maka sebaiknya kamu memilih sepatu yang kedua. Walaupun kamu membayar harga yang lebih mahal, namun kamu bisa menikmati manfaat yang lebih banyak dari sepatu dengan harga yang lebih mahal. Nah disini kamu bisa memanfaatkan paylater kalau kamu belum memiliki uang seharga sepatu yang kamu inginkan. Dengan Yup kamu bisa membeli apa saja dengan value yang baik dan membayarnya kemudian sembari kamu menggunakan manfaat dari benda tersebut.

Manfaatkan promo dan diskon yang ada

Nah untuk poin yang satu ini kamu harus awas dengan promo-promo yang ada disekitarmu. Mulai dari promo pembelian dari brand tertentu hingga promo-promo yang diberikan dari jasa keuangan yang kamu gunakan. Contohnya Yup, sebuah agregator paylater yang sering memberikan promo bagi para penggunanya. Promo yang diberikan bisa dilihat melalui aplikasi Yup. Selain promo yang bekerjasama dengan brand tertentu, Yup juga memberikan banyak promo lainnya seperti cashback dan potongan harga. Dengan menggunakan Yup kamu bisa berhemat dengan menggunakan promo yang tersedia. Promo Yup dapat dilihat setiap harinya melalui aplikasi Yup maupun di Blog Yup bagian Deals.

Sudah siapkah kamu untuk menerapkan frugal living di tahun 2023 ini? Yuk mulai menerapkan frigal living bersama Yup. Jika kamu ingin mendengar lebih banyak lagi tips mengenai menata keuangan di tahun 2023, kmu bisa join webinar Yup Noted! di hari Selasa, 31 Januari 2023 melalui live IG @thinkyup.id jam 4 sore!

Artikel ini ditulis oleh Yup, platform aggregator yang menghubungkan customer untuk mendapatkan layanan Bayar Nanti yang dioperasikan oleh PT. Finture Tech Indonesia. Dapatkan informasi, tips, dan promo menarik Yup lainnya dengan mengikuti Blog Yup. Belanja apa aja dan di mana aja pakai Yup, Bunga 0%* terus untuk setiap pilihan pembayaran 40 hari.

Share:

Facebook
Twitter
LinkedIn

Event yang akan datang

Media sosial