Perbedaan Jenis Parfum

Exploring Fragrance: Kenali Perbedaan Jenis Parfum!

Perbedaan Jenis Parfum

Hai Yupers! Setiap kali kamu memilih parfum, mungkin sering mendengar istilah seperti Eau de Parfum, Eau de Toilette, atau Extrait de Parfum. Tapi, sebenarnya, apa sih perbedaan di antara semua jenis parfum ini? Yuk, kita bahas satu per satu!

  1. Extrait de Parfum

Extrait de Parfum adalah jenis parfum dengan konsentrasi minyak wangi tertinggi, biasanya sekitar 15-40%. Ini berarti parfum ini tahan lama dan memiliki aroma yang sangat kaya dan intens. Hanya sedikit yang dibutuhkan untuk memberikan keharuman yang memikat sepanjang hari.

  1. Parfum

Parfum, atau sering disebut pure perfume, memiliki konsentrasi minyak wangi sekitar 15-25%. Karena konsentrasinya yang tinggi, parfum ini juga tahan lama dan memiliki aroma yang kuat. Ideal digunakan untuk acara khusus atau malam-malam romantis.

  1. Eau de Parfum (EDP)

Eau de Parfum memiliki konsentrasi minyak wangi sekitar 15%, membuatnya lebih ringan daripada parfum. Meskipun begitu, EDP masih memberikan keharuman yang tahan lama, menjadikannya pilihan populer untuk penggunaan sehari-hari.

  1. Eau de Toilette (EDT)

Dengan konsentrasi minyak wangi sekitar 5-15%, Eau de Toilette lebih ringan dan cocok digunakan di siang hari. Meski aromanya tidak seintens Eau de Parfum, EDT tetap memberikan kesegaran yang menyenangkan.

  1. Eau de Cologne (EDC)

Eau de Cologne memiliki konsentrasi minyak wangi sekitar 2-4%, menjadikannya pilihan yang segar dan cocok untuk cuaca panas. Aroma citrusnya membuat EDC menjadi pilihan yang populer di musim panas.

  1. Eau fraiche

Eau fraiche memiliki konsentrasi minyak wangi yang sangat rendah, sekitar 1-3%, membuatnya paling ringan di antara semua jenis parfum. Umumnya digunakan sebagai pilihan segar dan ringan.

  1. Eau de Senteur

Eau de Senteur adalah parfum bayi yang memiliki konsentrasi rendah, dirancang khusus untuk kulit yang sensitif. Meskipun ringan, aromanya tetap lembut dan menyenangkan.

  1. Splash dan Aftershave

Splash dan aftershave biasanya memiliki konsentrasi minyak wangi yang rendah. Splash digunakan dengan cara dicolekkan ke kulit, sementara aftershave seringkali digunakan setelah bercukur untuk memberikan keharuman segar.

Sekarang, kamu sudah paham, kan, perbedaan di antara jenis-jenis parfum? Semoga pengetahuan ini membantu kamu memilih parfum yang sesuai dengan gayamu! Happy sniffing! 🌸💨

Artikel ini ditulis oleh Yup, platform aggregator yang menghubungkan customer untuk mendapatkan layanan Bayar Nanti yang dioperasikan oleh PT. Finture Tech Indonesia. Dapatkan informasi, tips, dan promo menarik Yup lainnya dengan mengikuti Blog Yup. Belanja apa aja dan di mana aja pakai Yup, Bunga 0%* terus untuk setiap pilihan pembayaran 40 hari.

Share:

Facebook
Twitter
LinkedIn

Event yang akan datang

Media sosial