Hai, Yupers! Pernah denger tentang love language atau bahasa cinta? Ternyata, cara kita mengekspresikan dan menerima cinta itu beda-beda, loh! Ada 7 macam love language yang bisa kamu pelajari buat lebih memahami diri sendiri dan pasanganmu. Yuk, kita bahas satu-satu dan cari tahu, kamu termasuk yang mana?
1. Words of Affirmation
Kamu suka mendengar kata-kata manis dan pujian dari pasangan? Nah, berarti kamu mungkin punya love language “Words of Affirmation”. Orang dengan bahasa cinta ini merasa dicintai ketika mendengar kata-kata positif, pujian, atau ungkapan kasih sayang. Jadi, jangan ragu buat bilang “Aku sayang kamu” atau “Kamu keren banget!” ke pasanganmu.
2. Acts of Service
Buat kamu yang punya love language ini, tindakan lebih penting daripada kata-kata. Kamu merasa dicintai ketika pasangan melakukan sesuatu untukmu, seperti membantu pekerjaan rumah, membuatkan sarapan, atau menjemputmu di kantor. Tindakan-tindakan kecil ini bikin kamu merasa dihargai dan diperhatikan.
3. Receiving Gifts
Siapa yang nggak suka diberi hadiah, kan? Tapi, buat orang dengan love language ini, hadiah bukan soal materi, melainkan simbol dari perhatian dan kasih sayang. Hadiah kecil seperti bunga, cokelat, atau barang yang diinginkan bisa membuat hati mereka berbunga-bunga. Ingat, yang penting bukan harganya, tapi makna di balik pemberian tersebut.
4. Quality Time
Kalau kamu lebih suka menghabiskan waktu bersama pasangan tanpa gangguan, berarti love language-mu adalah “Quality Time”. Kamu merasa dicintai ketika bisa berbagi momen bersama, entah itu nonton film, makan malam, atau sekadar ngobrol. Yang penting, kamu dan pasangan fokus satu sama lain tanpa gangguan.
5. Physical Touch
Sentuhan fisik seperti pelukan, ciuman, atau sekadar pegangan tangan bisa membuatmu merasa dicintai. Love language ini menunjukkan bahwa keintiman fisik penting buat kamu. Sentuhan sederhana bisa memberikan rasa nyaman dan aman, menunjukkan bahwa pasanganmu benar-benar peduli dan mencintaimu.
6. Thoughtful Gestures
Orang dengan love language ini merasa dicintai ketika pasangan melakukan hal-hal kecil yang menunjukkan bahwa mereka peduli. Misalnya, mengingat hari ulang tahun, membuatkan teh hangat saat kamu sedang tidak enak badan, atau mengirim pesan manis di tengah hari. Gestur-gestur ini membuatmu merasa dihargai dan diingat.
7. Supportive Encouragement
Kamu merasa dicintai ketika pasangan memberikan dukungan dan dorongan dalam berbagai hal. Entah itu mendukung karier, memberikan semangat saat kamu menghadapi tantangan, atau sekadar menjadi pendengar yang baik. Supportive Encouragement menunjukkan bahwa pasanganmu ada untukmu, mendukungmu, dan percaya pada kemampuanmu.
Jadi, Kamu yang Mana?
Mengenali love language-mu dan pasangan bisa membantu memperkuat hubungan. Kamu bisa lebih paham cara memberikan cinta yang sesuai dengan kebutuhan pasangan, begitu juga sebaliknya. Coba deh diskusikan ini dengan pasanganmu, biar kalian bisa saling memahami dan mencintai dengan lebih baik dengan tau macam love language yang kalian miliki.
Semoga artikel ini membantu kamu buat lebih mengenal love language-mu dan pasangan. Ingat, setiap orang punya cara unik buat menunjukkan dan menerima cinta. Jadi, nggak ada salahnya kita belajar dan mencoba memahami satu sama lain. Happy loving!
Artikel ini ditulis oleh Yup, platform aggregator yang menghubungkan customer untuk mendapatkan layanan Bayar Nanti yang dioperasikan oleh PT. Finture Tech Indonesia. Dapatkan informasi, tips, dan promo menarik Yup lainnya dengan mengikuti Blog Yup. Belanja apa aja dan di mana aja pakai Yup, Bunga 0%* terus untuk setiap pilihan pembayaran 40 hari.