Masa kecil adalah waktu yang penuh kenangan indah, terutama ketika kita mengingat permainan-permainan yang dulu sering dimainkan di jalan atau halaman rumah. Di tengah gemuruh teknologi dan permainan modern, jangan sampai kita melupakan keasyikan permainan-permainan klasik Indonesia yang telah menghiasi masa kecil banyak orang. Berikut beberapa permainan yang mungkin bisa membawamu bernostalgia masa kecil.
- Bekel
Salah satu permainan yang tak pernah lekang oleh waktu adalah “main bekel”. Dulu, jalan-jalan kecil dipoles dengan pasir menjadi arena bermain bekel. Berlomba-lomba melempar bekel dan menghancurkan bekel lawan adalah keasyikan yang tak terlupakan. Kemudian ada permainan “lompat tali”, di mana anak-anak bersama-sama melompati tali yang diputar oleh teman. Tingkat kesulitan dan variasinya semakin meningkat seiring skill yang berkembang.
- Engklek
Tak kalah serunya, “engklek” juga menjadi favorit. Permainan ini memerlukan ketepatan dan kelincahan untuk melompati petak-petak yang dihias dengan angka. Ditambah dengan “galasin” yang menantang, engklek menjadi permainan yang menguji kelincahan dan kecepatan anak-anak.
- Congklak
Bagi yang lebih suka permainan berkelompok, “congklak” menjadi pilihan. Dianggap sebagai permainan intelektual, congklak melibatkan strategi dalam memindahkan biji-bijian di dalam papan congklak. Setiap gerakan dihitung dengan cermat untuk mencapai jumlah biji yang maksimal.
- Gobak Sodor
Tentu saja, tak bisa lupa “gobak sodor” yang membuat anak-anak berlarian sambil bermain perang-perangan untuk mengambil tempat di dalam “sodor”. Permainan ini tak hanya seru, tapi juga melatih kerjasama dan strategi dalam menghadapi lawan.
- Petak Umpet
“Petak umpet” juga menjadi bagian tak terpisahkan dari masa kecil di Indonesia. Bersembunyi di tempat-tempat yang tidak terduga dan mencari teman yang bersembunyi merupakan keseruan yang tak ternilai.
- Monopoli
Ketika hujan turun, “monopoli” menjadi teman yang sempurna. Bermain monopoli sambil menikmati camilan di rumah adalah pengalaman yang menyenangkan. Melalui permainan ini, kita juga belajar tentang berbisnis dan mengelola keuangan.
Tentu saja, masih ada banyak permainan lainnya seperti “egrang”, “gasing”, “kelereng”, dan masih banyak lagi. Meskipun zaman terus berubah, kenangan tentang permainan masa kecil Indonesia akan selalu melekat dalam hati. Saatnya untuk merajut kembali kenangan tersebut dan berbagi dengan generasi muda agar tradisi permainan Indonesia tetap hidup dan terus dilestarikan.
Artikel ini ditulis oleh Yup, platform aggregator yang menghubungkan customer untuk mendapatkan layanan Bayar Nanti yang dioperasikan oleh PT. Finture Tech Indonesia. Dapatkan informasi, tips, dan promo menarik Yup lainnya dengan mengikuti Blog Yup. Belanja apa aja dan di mana aja pakai Yup, Bunga 0%* terus untuk setiap pilihan pembayaran 40 hari.
